1. Pantai Kuta
Pantai
Kuta yang berada di Kabupaten Lombok Tengah merupakan daerah
tujuan wsiata yang terletak 30 KM dari kota Praya pusat
pemerintahan Kabupaten Lombok Tengah. Pantai ini berpasir putih
dan air lautnya sebening kristal, deburan
ombaknya yang menantang tak heran kalau tempat ini menjadi
kawasan wisata primadona andalan Kabupaten Lombok Tengah.
Pantai
Kute menawarkan berbagai macam atraksi pantai seperti Surfing, Diving
dan memancing. Sepanjang pantai terbentang pemandangan pantai yang indah
dengan nyiur kelapa yang melambai, bukit yang terjal, pegunungan yang
menjorok kelaut adalah cirikhas dari Pantai Kute. Di
Pantai Kute satu kali dalam setahun diadakan upacara sasak berupa
upacara Bau Nyale yang dilakukan oleh penduduk yang mendiami pulau
Lombok. Dalam upacara ini masayrakat
Lombok berduyum-duyun untuk mengunjungi pantai ini.
2. Pantai Mawun
Pantai
Mawun, 8 km sebelah barat pantai kute sangat khas, bentuknya
yang hampir bulat penuh dengan air jernih kehijau-hijauan sangat
menawan. Suasananya yang sangat tenang jauh dari keramian dan
suara mesin, menyebabkan pantai ini makin menjadi favorit di
Lombok. apalagi bagi pengunjung yang senang berenang di laut.
3. Pantai Gerupuk
Desa
Gerupuk terletak di sisi barat sebuah teluk yang cukup panjang
yaitu Teluk Gerupuk, sekitar 9 KM ke arah timur pantai Kuta.
Pencharian utama pendudukanya disamping menangkap ikan adalah
budidaya rumuput laut. Belakangan ini seiring dengan
perkembangan wisata surfing, makin banyak angkatan kerja muda
yang berkerja sebagai guide dan pengemudi perahu.
Beberapa
penginapan juga telah dibangun di Desa Pantai ini. Teluk Gerupuk
menawarkan keindahan sekaligus pesona tersendiri bagi para peselancar.
Setidaknya adan enpat spot yang menawarkan ombak dengan tingakt
tantangan yang berbeda.
Tantangan
untuk pemula sampai tingkat yang hanya direkomendasikan untuk tingakt
lanjut. kelebihan lain dari ombak diteluk ini adalah keberadaannya yang
tidak tergantung musim. jadi tidak mengherankan jika sepanjang tahun selalu ada surfiers yang
mengunjungi Teluk Gerupuk, apalagi sekarang makin banyak peselancar
domestik terutama dari Bali dan Jawa yang menggeluti olahraga air ini.
bagi anda yang mau mencoba datanglah ke Gerupuk karena telah banya
instruktur surfer disana. Enjoy the beauty enjoy the wave.
4. Desa Aik Berik
Desa Aik Berik adalah
pintu gerbang memasuki taman nasional gunung Rinjani yang paling dikenal
untuk program pendakian ke punca gunung tertinggi ke-2 di Indonesia,
bagi yang ingin mendaki melalui jalur selatan Daerah Kabupaten Lombok.
Bagi masyarakat
Lombok, trerutama penduduk asli Suku Sasak yang beragama islam dengan
adapt waktu telu, dan masyarakat hindu bali gunung Rinjani dianggap
sebagai tempat suci dan keramat serta tempat bersemayamnya roh dan para
dewa-dewa. Kawahnya yang menajubkan Danau Segara Anak merupakan tujuan
peziarah, diaman mereka memberikan sesajian di Danau dan tempat ini
berdekatan dengan kolam air panas, sebagai tempat mandi untuk
menyembuhkan penyakit.
Desa pegunungan Aik
Berik yang dingin dan ditumbuhi berbagai macam pohon, bunga, yang
terbentang sepanjang lereng bukit, pemandangan alam yang indah, sawah
berpetak-petak dan perjalanan membutuhkan waktu 1 jam dari kota Praya
Lombok Tengah dan 1.5 Jam dari Pantai Kuta Lombok.
Pemandangan
yang paling terkenal di Desa Aik Beri adalah Air Terjun Benang Stokel
yang mampu menarik ribuan wisatawan Indonesia dan manca Negara setiap
tahun, lokasinya terletak sekita 650 m di atas permukaan laut.
Air terjun ini mudah dicapai dengan melewati jalan tangga kebawah
sekitar 650 m dari permukaan laut, perjalanan kembali yang paling
menyenangkan adalah menyelusuri pinggir lembah yang agak curang dan
hutan Tropis.
Untuk
yang lebih menantang Air Terjun
Aik Berik yaitu Benang Kelambu, perjalannanya menempuh waktu 30 menit ke
bagian hulu atas dari air terjun Benang Stokel, perjalanan melewati
hutan tropis dengan lembah dan bukit yang terjal diimbangi dengan
keindahan air terjun yang langsung keluar dari mata air di kawasan
wisata Gunung Rinjani yang berhawa dingin dan sejuk, penduduk setepat
percaya bahwa setiap kali anda mandi membuat anda keliatan satu tahun
lebih muda.
5. Pemandian Aik Bukak
Pemandian
Aik Bukak berada di Desa Aik Buka kecamatan Batukeliang Utara, yang
berada di kaki gunung rinjani dengan dikelilingi hutan tropis dan
pemandangan alam pegunungan, hamparan sawah yang berpetak-petak. Tempat
pemandian ini dibangun pertama oleh orang belanda yang menduduki Lombok
pada saat itu.
Air
yang berada di kolam pemandian berasal dari mata air Gunung rinjani
dengan hawanya yang dingin dan segar. Kolam pemandian ini
mempunyai dua kolam renang, yang disuguhkan untuk orang dewasa dan
anak-anak, tempat ini merupakan salah satu obyek wisata tertua di Lombok
Tengah.
6. Pendakian Segara Anak
Jalur
menuju danau Segara Anak melalui lereng selatan Gunung Rinjani merupakan
jalur yang telah lama digunakan oleh masyarakat Lombok Tengah, khususnya
penduduk yang tinggal dibawah lereng Gunung Rinjani yakni Penduduk
Kecamatan batukliang Utara dan sekitarnya. Disamping beberapa tujuan tradisional,
umumnya mereka rela menempuh 8 jam pendakian untuk memancing di danau Segara Anak. Danau dengan ikan tawar memang sorga
bagi para pemancing. Dan kini rute tradisional ini telah dibuka untuk
jalur pendakian. menawarkan keindahan, keunikan dan beragam hal lain
milik Rinjani yang belum diekspos.
7. Dusun Sade
Sade merupakan salah
satu dusun tradisional yang masih asli. Rumah-rumah penduduk dibangun
dari konstruksi bambu dengan atap dari daun alang-alang. Penghuninya
berpencaharian sebagai petani. Jumlah mereka relatif tidak bertambah
karena keluarga yang baru menikah kalau tidak mewarisi rumah orang
tuanya akan membangun rumah di tempat lain. Disamping arsitektur rumah,
sistim sosial dan kehidupan keseharian mereka masih sangat kental dengan
tradisi masyarakat Sasak tempo dulu.
8. Desa Beleka
Jauh
sebelum Pulau Lombok menjadi salah satu destinasi wisata dunia, desa
Beleka yang terletak hanya 15 km ke arah timur kota Praya sudah dikenal
sebagai pusat kerajinan tangan. Selama sudah hampir tiga dekade desa ini
menjadi salah satu desa yang menjual kerajinan Lombok untuk dipasarkan
di Pulau Bali. Kerajinan tangan yang dihasilkan adalah rotan, ketak,
kerajinan kayu dan juga keris. Pengerajin di desa ini juga ahli dalam
memodifikasi kerajinan-kerajinan dari daerah lain menjadi lebih menarik
bagi pembeli asing.
9. Desa Sukarare
Terletak
sekitar 20 km dari kota Mataram, desa ini sangat menarik untuk
dikunjungi. Kegiatan sehari-hari dari banyak warga desa ini adalah
menenun. Tenunan yang dihasilkan berupa songket ataupun kain khas Sasak
lainnya. Desa ini telah dikenal sebagai salah satu obyek wisata yang
banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun asing. Disepanjang
jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual tenunan sekaligus
memperlihatkan proses pembuatannya yang biasanya diperagakan oleh para
wanita desa berpakaian khas lambung.
10. Festival Bau Nyale
Setiap akhir Pebruari
atau awal Maret masyarakat Sasak menyambut munculnya Nyale. Ribuan orang
akan tumpah ruah di sepanjang pantai selatan pulau Lombok untuk
menangkap sejenis cacing laut yang disebut nyale. Nyale dipandang sangat
khusus karena hanya muncul sekali dalam setahun di pantai selatan pulau
Lombok. Acara ini telah menjadi Core Event Pariwisata Nusa Tenggara
Barat. Dan
untuk memeriahkannya Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah selalu
mengadakan Festival Bau Nyale.
Festival ini diisi dengan berbagai
pertunjukan seni budaya selama 3 hari. Bau Nyale sendiri bagi masyarakat
Sasak memiliki akar legenda yang selalu diceritakan turun-temurun.
Alkisah, pada jaman dahulu di wilayah selatan Pulau Lombok terdapat
sebuah kerajaan bernama Tonjang Beru. Putri mahkota kerajaan ini bernama
Mandalika. Begitu
cantiknya sang putri sehingga banyak pangeran dari kerajaan-kerajaan
tetangga datang melamar. Khawatir jika memilih salah satu dari para
pangeran tersebut akan menimbulkan peperangan, maka sang putri lebih
memilih untuk mengorbankan diri dengan terjun ke pantai selatan pada
tanggal 20 bulan ke 10 penanggalan Sasak. Ia berjanji
sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun.
Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut. Tanggal itulah yang kini
selalu menjadi patokan untuk menunggu kemunculan Nyale.
0 komentar:
Posting Komentar